Belajar Dari Pengalaman Yuk ! Tips dan Trik Aman Berbelanjan Online Bagi Para Konsumen


Perlindungan konsumen tentunya harus diperhatikan, kapuasan konsumen adalah hal yang patut di dahulukan, namun kita harus menjadi konsumen yang pintar, "Be A Smart Buyer", dengan begitu kita mampu melindungi diri dan mencegah kita untuk menjadi korban penipuan.

Belajar dari pengalaman tentunya, penulis pernah menjadi satu dari sekian korban penipuan online, yang nilai tidak sedikit. Dunia online memang sangat memudahkan bagi para penggunanya. Namun, resiku masih tetap ada, salah satunya adalah maraknya kasus penipuan dalam hal jual beli online.

Di sini penulis akan memberikan 8 Tips dan Trik Aman Berbelanjan Online Bagi Para Konsumen agar #amanbertransaksi


sumber: siapbisnis.net


  1. Lakukan riset kecil – kecilan terhadap situs tempat Anda berbelanja. Riset bisa dimulai dengan memeastikan jumlah followers dengan jumlah like barang sesuai. Selanjutnya anda juga bisa melihat kolom komentar, apakah komentarnya bagus atau tidak? Apakah kolom komentar dinyalakan atau dimatikan? Jika pada kenyataannya kolom komentar dimatikan, bisa dipastikan bahwa produk yang dijual tidak sesuai dengan yang anda harapkan bahkan akun tersebut adalah akun penipu yang ingin menguras kantong. Tips ini harus Anda lakukan ketika berbelanja seperti pakaian online di situs web yang belum familiar ditelinga anda.
  2. Periksa nomor telepon penjual dan coba hubungi. Coba minta gambar asli (real pict) barang yang anda pesan. Jika penjual terus menerus mencari alasan gambar tidak dikirim ditambah dengan penjual selalu meminta pembeli untuk segera mentransfer uang Anda wajib curiga. Jika berkali – kali tetap tidak mau mengirimkan gambar, sudah bisa dipastikan penjual hanya ingin menipu Anda.
  3. Baca baik-baik kebijakan situs penjual terhadap data pribadi Anda Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs boleh memberikan data pribadi ke pihak lain. Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Anda kembali. Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu.
  4. Periksa paket barang dengan membaca deskripsi produk baik-baik. Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar.
  5. Jangan mudah tergoda barang murah dengan jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Sebaiknya, kunjungi situs web perusahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana. Jangan via e-mail atau jendela pop-up.
  6. Pertimbangkanlah cara pembayaran Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan. Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh dipertimbangkan.
  7. Simpan bukti transaksi Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.
  8. Matikan PC Anda setelah transaksi Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah ada garong yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi.

Click to comment